1. Aldehid adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi -CHO dan dapat dioksidasi menjadi asam karboksilat.
2. Aldehid dapat dihasilkan dari oksidasi alkohol primer dan bereaksi dengan berbagai oksidator dan hidrogen.
3. Reaksi identifikasi aldehid meliputi oksidasi dengan larutan Fehling dan Tollens menghasilkan endapan tembaga(II) oksida dan perak.
2. ALDEHID
O 1. Rumus : R – CHO
2. Gugus Fungsi : - CHO
C
H 3. Contoh : CH3 - CHO
Etanal
Asetaldehid
3. PENGERTIAN
Aldehid atau Alkanal merupakan senyawa turunan
alkana yang mempunyai gugus fungsi –CHO yang
mempunyai sifat jika teroksidasi menjadi asam karboksilat,
mempunyai bau yang tajam.
Salah satu suku pertama aldehid adalah metanal.
Metanal dalam bentuk larutan 40% yang dikenal dengan
formalin mempunayi bau yang tajam.
Aldehid dapat dibuat dari oksidasi alkohol
primer.Jika aldehid teroksidasi maka akan menjadi asam
karboksilat.
4. ALDEHID
1. Rumus : R – CHO
2.Rumus Molekul : CnH2nO
3.Gugus Fungsi : - CHO
4.Contoh : CH3 - CHO
Etanal
Asetaldehid
5. 1. TATA NAMA
A.TATA NAMA IUPAC
1. Rantai induk adalah rantai C terpanjang yang
mengandung gugus fungsi aldehid ( -CHO )
2. Cabang alkil diberi nomor dari gugus aldehid
( -CHO )
Contoh :
1. H-CHO metanal
2. CH3-CHO etanal
3. CH3-CH2-CHO propanal
4. CH3-CH2-CH2-CHO butanal
5. CH3-CH2-CH2-CH2-CHO pentanal
6. B. TATA NAMA TRIVIAL / LAZIM
Contoh :
1. H-CHO = formaldehida
2. CH3-CHO = asetaldehida
3. CH3-CH2-CHO = propionaldehida
4. CH3-CH2-CH2-CHO = butiraldehida
5. CH3-CH2-CH2-CH2-CHO = valeradehida
6. CH3-CH- CHO = isobutiraldehida
I
CH3
7. 6. CH3-CH-CHO 2-metil-propanal
l
CH3
7. CH3-CH-CH2-CHO 3-metil-butanal
l
CH3
8. CH3-CH-CH2-CHO 3-metil-pentanal
l
CH2-CH3
C2H5
l
9. CH3-C-CH2-CHO 3-etil-3-metil-pentanal
l
C2H5
8. 2. SIFAT-SIFAT
A. SIFAT FISIK
1. Aldehid suku rendah berupa zat cair berbau tidak enak / tajam,
misal bau formalin.
2. Aldehid suku tinggi berupa zat kental bau harum.
B. SIFAT KIMIA
1. Teroksidasi oleh oksidator ( Fehling, Tolelens ) menjadi asam
karboksilat
2. Tereduksi oleh H2 menjadi alkohol primer .
3. Bereaksi dengan PCl5 menjadi R-CHCl2 dan POCl3
9. 3. PEMBUATAN
1. Oksidasi alkohol primer
R – CH2 – OH + O R – CHO + H2O
Contoh :
CH3 – CH2 – OH + O CH3 – CHO + H2O
10. 4. REAKSI-REAKSI
1. Teroksidasi ( Aldehid teroksidasi menjadi Asam Karboksilat )
Aldehid merupakan reduktor kuat maka dapat mereduksi oksidator
lemah seperti larutan Fehling ( larutan CuO ) dan Tollens ( larutan
Ag2O )
R-CHO + O R-COOH
Contoh :
CH3-CHO + CuO(aq) CH3-COOH + Cu2O(s)
Fehling merah bata
CH3-CHO + AgO(aq) CH3-COOH + Ag(s)
Tollens Cermin Perak
2. Tereduksi oleh gas Hidrogen
Aldehid tereduksi oleh gas hidrogen menjadi alkohol primer
R-CHO + H2 R-CH2-OH
Contoh :
CH3-CHO + H2(g) CH3-CH2OH
3. Bereaksi dengan PCl5
CH3 –CHO + PCl5 CH3 – CHCl2 + POCl3
11. 5. REAKSI IDENTIFIKASI
1. Teroksidasi ( Aldehid teroksidasi menjadi Asam Karboksilat )
Aldehid merupakan reduktor kuat maka dapat mereduksi oksidator
lemah seperti larutan Fehling ( larutan CuO ) dan Tollens ( larutan
Ag2O )
R-CHO + O R-COOH
Contoh :
CH3-CHO + CuO(aq) CH3-COOH + Cu2O(s)
Fehling merah bata
CH3-CHO + AgO(aq) CH3-COOH + Ag(s)
Tollens Cermin Perak
2. Tereduksi oleh gas Hidrogen
Aldehid tereduksi oleh gas hidrogen menjadi alkohol primer
R-CHO + H2 R-CH2-OH
Contoh :
CH3-CHO + H2(g) CH3-CH2OH